Manusia Yang Bermuka Dua, Kamu kah Itu?

🌹 *Bunga Rampai Riyadhush Shalihin* 🌼

🦎 *Bermuka dua*

Dari Muhammad bin Zaid bahwa orang-orang berkata kepada kakeknya, 'Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma,

*"إِنَّا نَدْخُلُ عَلَى سَلَاطِينِنَا فَنَقُولُ لَهُمْ بِحِلَافِ مَا نَتَكَلَّمُ إِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِهِمْ."*
*"Sesungguhnya kami masuk kepada para penguasa kami, maka kami berkata kepada mereka (dengan perkataan yang) berbeda dengan yang kami katakan ketika kami keluar dari hadapan mereka."*

Maka 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma berkata,
*"كُنَّا نَعُدُّ هَذَا نٍفَاقًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللّهِ صلى اللّه عليه وسلم"* (رواه البخاري)

*"Kami menganggap itu sebagai nifaq pada masa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam."* (H.R. Al Bukhari)

Sahabat...
Menjadi orang yang benar dan konsisten dengan kebenaran itu butuh perjuangan dan kesungguhan. Tak sedikit orang berteriak lantang menyuarakan kebenaran, namun ketika ia ditawari secuil kenikmatan dunia maka kemudian sikapnya berubah, perkataannya berganti. Yang dulu menyuarakan kebenaran, berganti menjegal pejuang kebenaran. Apalagi ketika sudah berurusan dengan sebuah kekuasaan, maka kita lihat betapa banyak orang sebelum mendapat kekuasaan menjanjikan sesuatu yang indah, manis bagi ummat, akan menegakkan keadilan dan sebagainya, namun ketika ia sudah menjadi bagian dari kekuasaan maka suaranya berbeda. Ketika ia jauh dari penguasa ia tegak di atas kebenaran, namun ketika diundang ke istana, maka ia berbicara yang berbeda, dan ketika keluar dari pintu penguasa, ia telah lupa dengan kebenaran yang diperjuangkan, maka ia telah berubah haluan... Na'udzubillah... Hal seperti ini dianggap nifaq dimasa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam, sementara kita saksikan sekarang ini tampak biasa-biasa saja... Orang melakukan tanpa beban dosa.

Semoga Allah menjaga hati kita dari penyakit kemunafikan, dan semoga Allah meneguhkan hati kita di atas kebenaran iman... Aamiin.

Barakallahu fiikum


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cause Im Really Not Fine At All

THE WAY OF SUNNI

Ini Juga Aku